Site icon

Kuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan, Pembentukan FKDM di Tingkat Kecamatan dan Desa

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat strategis bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) pada Kamis, 19 Juni 2025. Rapat ini bertujuan untuk membahas peran vital FKDM dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.

Dipimpin oleh Ketua Dadang Al Faruq, FKDM Kabupaten Tasikmalaya memiliki tanggung jawab besar dalam mendeteksi dini potensi ancaman yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat. Sebagai lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2019, FKDM diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memantau dan mengidentifikasi ancaman yang mungkin muncul.

“Saya tidak mau FKDM Kabupaten Tasikmalaya yang saya pimpin keberadaannya seperti wujuduhu ka adamihi, adanya itu sama dengan tidak ada,” tegas Dadang dalam pernyataannya kepada Radar. Pernyataan ini mencerminkan komitmennya untuk memastikan FKDM berperan aktif dalam menjaga keamanan masyarakat, bukan sekadar sebagai lembaga yang ada tanpa memberikan dampak nyata.

Keberadaan FKDM diharapkan tidak hanya bersifat formal, tetapi juga berkontribusi langsung pada penguatan sistem keamanan dan ketertiban. Salah satu fokus utama FKDM adalah bidang intelijen, yang menurut Dadang harus selalu siap turun ke lapangan. “Intelijen harus siap turun untuk menjaring, mengumpulkan, dan mengkoordinasikan permasalahan yang ada di masyarakat,” ungkapnya. Langkah ini penting untuk mendeteksi potensi ancaman lebih awal, sehingga dapat segera ditangani.

Dalam konteks keamanan, Dadang mengingatkan bahwa ketertiban dan ketentraman masyarakat adalah dasar dari pembangunan nasional yang berkelanjutan. “Keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional,” jelasnya. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan masyarakat dalam menangkal pelanggaran hukum serta gangguan sosial lainnya menjadi bagian penting yang perlu ditingkatkan melalui kerja FKDM.

Meskipun Kabupaten Tasikmalaya secara umum tergolong aman, tetap terdapat berbagai persoalan yang perlu diwaspadai, seperti masalah sosial budaya dan kenakalan remaja. “Kita jangan anggap kalau Tasikmalaya ini baik-baik saja, padahal Tasikmalaya itu sekarang sedang tidak baik-baik saja,” tegas Ketua FKDM, mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah terhadap potensi ancaman yang dapat muncul kapan saja.

Sebagai langkah awal, Dadang berencana untuk segera mengukuhkan kepengurusan FKDM di tingkat kecamatan hingga desa. “Insyaallah dalam waktu dekat saya akan segera mengukuhkan kepengurusan FKDM tingkat kecamatan sampai desa,” ujarnya. Dengan begitu, diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar tingkat pemerintahan dan masyarakat dalam mendeteksi potensi ancaman dengan lebih efektif.

Dalam rapat internal yang baru saja dilaksanakan, FKDM Kabupaten Tasikmalaya juga merumuskan sejumlah langkah penting untuk meningkatkan operasional dan koordinasi. Di antaranya adalah pembenahan fasilitas kantor FKDM guna mendukung kegiatan operasional yang lebih baik, serta penyusunan program kerja yang lebih terarah untuk memaksimalkan kinerja FKDM. Peningkatan koordinasi dengan dinas terkait dan instansi keamanan seperti TNI dan Polri juga menjadi fokus utama untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program.

“Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan FKDM Kabupaten Tasikmalaya dapat berperan maksimal dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah,” tutup Dadang, menjelaskan harapannya untuk masa depan FKDM yang lebih proaktif dan responsif terhadap tantangan keamanan yang ada.

Sumber: Radar Tasik, radartasik.id

Exit mobile version