Bagi warga Bandung yang merindukan pengalaman kuliner unik bersama keluarga, ada kabar gembira yang patut disambut. Tak perlu terbang jauh ke luar negeri, karena di area parkir Trans Studio Mall (TSM) Bandung, akan digelar Roadshow Kuliner Viral Indonesia. Acara ini berlangsung dari 12 hingga 22 Juni 2025 dan diharapkan menjadi magnet baru bagi para pecinta kuliner.
Dengan lebih dari 250 tenant dan 1.200 varian menu, acara ini menawarkan berbagai makanan viral dari negara-negara seperti Thailand, Korea, Jepang, hingga Malaysia. Area parkir yang disulap menjadi suasana street food ala negara tetangga memberikan sensasi berbeda bagi pengunjung. Aroma seafood segar, lantunan musik Thailand, dan suara penggorengan dari live cooking menciptakan nuansa yang menggugah selera.Rizqul Akbar, penyelenggara dari GS Food Management, mengungkapkan bahwa Bandung menjadi destinasi ke-8 dalam rangkaian roadshow ini, setelah sukses di tujuh kota besar lainnya di Sumatera, mulai dari Pekanbaru hingga Bengkulu. “Ini baru pertama kalinya digelar di Bandung, dan sambutan masyarakatnya luar biasa. Bahkan tercatat rekor kunjungan harian tertinggi. Weekday bisa sampai 2.000–3.000 pengunjung, weekend bisa menembus 5.000 orang per hari,” ujarnya saat ditemui di sela acara.
Konsep roadshow ini terinspirasi dari tren street food Thailand yang tengah viral di media sosial. GS Food Management membawa tiga tenant terbesar langsung dari Thailand untuk memberikan pengalaman kuliner yang autentik bagi pengunjung. “Kami ingin orang Bandung merasakan pengalaman kuliner khas Thailand secara langsung. Tenant juga kami dorong untuk tampil maksimal, baik dari rasa, display, hingga gimmick promosi,” tambah Rizqul.
Beberapa tenant menyajikan hidangan Thailand seperti Somtam, Tomyum, dan Mango Sticky Rice dengan cita rasa yang mendekati aslinya. Roadshow Kuliner Viral Indonesia bukan hanya sekadar festival makanan, tetapi juga menjadi ajang strategis bagi pelaku UMKM untuk unjuk gigi. Variasi tenant yang tampil tidak hanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga dari berbagai kota di luar pulau, sehingga cita rasa yang disuguhkan benar-benar kaya dan beragam.
Antusiasme warga Bandung terhadap makanan otentik sangat tinggi. Hari pertama acara saja sudah meriah, dengan tenant yang lebih variatif dan menu yang lebih otentik dibandingkan event kuliner sebelumnya. Putri, Marketing Communication TSM Bandung, menjelaskan bahwa gelaran selama 11 hari ini dipilih untuk mencakup dua akhir pekan, demi menjangkau lebih banyak pengunjung di masa liburan. “Kami mulai dari Kamis sebagai pemanasan, Jumat sebagai gong pembuka, dan lanjut sampai dua akhir pekan. Sekarang pas musim liburan juga, jadi pengunjung makin ramai,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ajang makan-makan, Roadshow Kuliner Viral Indonesia juga menghadirkan kombinasi wisata rasa, hiburan visual, dan spot Instagrammable yang menjadikannya tempat hangout ideal bagi keluarga, pasangan, maupun anak muda.
Fitry, seorang pengunjung asal Buah Batu yang tengah hamil, mengaku sudah lama ingin mencoba makanan Thailand. “Lihat infonya dari media sosial dan semakin penasaran karena beberapa tahun lalu memang suka ke Thailand untuk cobain kulinernya. Sekarang lagi hamil dan ingin banget makan pad thai, meskipun ngantri tapi tetap belain datang,” ungkapnya.
Sementara itu, Fajar, pengunjung asal Kopo, juga merasa penasaran dengan festival kuliner ini. “Tadinya cuma penasaran isinya apa, ternyata penuh banget dan kulinernya beragam. Ingin coba udang yang dimakan hidup seperti di Thailand, cocok bawa keluarga karena jenis makanannya jarang ada di Bandung,” tuturnya.
Dengan berbagai sajian menarik dan suasana yang menggembirakan, Roadshow Kuliner Viral Indonesia di TSM Bandung menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu liburan bersama orang terkasih.
Sumber:
GS Food Management
Trans Studio Mall Bandung
Media Sosial dan Pengunjung Acara
Roadshow Kuliner Viral Indonesia Hadir di Trans Studio Mall (TSM) Bandung
GS Food Management membawa tiga tenant terbesar langsung dari Thailand untuk memberikan pengalaman kuliner yang autentik bagi pengunjung