Pernahkah kamu mengamati benda-benda yang ada di sekitarmu, seperti televisi, vas bunga, gelas, mangkuk, kulkas, botol, lemari, atau benda lainnya? Pernahkah kamu berpikir bahwa benda-benda tersebut memiliki bentuk dasar geometris tiga dimensi, seperti balok, kubus, kerucut, bola,
dan tabung? Setelah mengamati benda-benda yang ada di sekitarmu, pernahkah kamu mencoba menggambarkan benda-benda tersebut secara langsung? Pada bab ini, kamu akan mempelajari bagaimana menggambar bentuk benda tiga dimensi tersebut, termasuk juga prinsip menggambarnya,
alat dan bahan yang digunakan, serta teknik menggambarnya.

Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar.
Misalnya, seorang desainer ingin membuat guci, tentu ia akan membuat rancangan dalam bentuk
gambar sebelum dibuat bentuk guci yang sesungguhnya. Untuk dapat membuat gambar yang
baik, seseorang harus menguasai kemampuan menggambar terutama menggambar bentuk.
Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Objek gambar bentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauna, manusia, atau alam sekitar.
Ditinjau dari jenis benda yang akan digambar, meng
gambar bentuk tiga dimensi terdiri atas tiga jenis, yaitu
sebagai berikut.
- Menggambar bentuk benda kubistis
Benda kubistis adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok). Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, dan
sebagainya. - Menggambar bentuk benda silindris
Benda silindris adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Misalnya, botol, gelas,piring, mangkuk, teko, dan sebagainya
- Menggambar bentuk benda bebas
Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda benda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya, buah buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda-benda alam lainnya.
Untuk dapat menggambar bentuk dengan baik dan benar, diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip dan langkah kerjanya. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
Model
Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model berarti menggambar
bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan. Model gambar dapat dibuat secara
langsung atau tidak langsung.
Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya.

Proporsi
Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya.
Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu
dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat,
maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan
proporsi maka akan terkesan janggal.
Komposisi
Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam
suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi sehingga gambar yang
dibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras.
Perspektif
Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandangan mata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan mata. Semakin jauh benda tersebut maka akan hilang dari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saat
melihat rel kereta api. Sesungguhnya rel kereta api itu besarnya sama, tetapi karena kesan pandangan mata, rel tersebut akan semakin menyempit dan menuju ke satu titik. Jadi, perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata. Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan terkesan janggal.
Gelap-terang
Sinar yang jatuh pada suatu benda (baik sinar yang jatuh secara langsung atau tidak
langsung) akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan (gelap) di sisi yang
lain.

