Sajodo Snack & Food muncul sebagai pelopor dalam pengembangan jajanan lokal di Indonesia. Didirikan oleh dua sosok inspiratif, Firda Khaerunnisa dan Gilang Gumilar, perusahaan ini berhasil mengubah stigma jajanan yang selama ini dianggap sebagai makanan rakyat menjadi produk yang layak dinikmati oleh semua kalangan.

Gilang Gumilar, di usianya yang masih muda, telah menorehkan prestasi gemilang sebagai pengusaha yang memberdayakan masyarakat di sekitarnya. Ia menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku, dari bekerja sebagai honorer dengan gaji Rp300 ribu per bulan hingga menjadi pengusaha sukses. “Itu cerita yang benar-benar terjadi. Saya lulusan S1, bekerja sebagai honorer di Sekolah Dasar dengan gaji Rp 300 ribu per bulan,” ungkapnya. Meski diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya, Gilang tetap fokus pada tujuan awalnya, mencari pengalaman dan membangun relasi. “Urusan gaji saya kesampingkan dulu, sebab saya ingin cari pengalaman dan menambah relasi,” tambahnya. Kini, relasi yang dibangunnya menjadi aset berharga dalam perjalanan bisnisnya.

Dengan modal awal sebesar 1 juta rupiah dan ruang tamu orang tua sebagai tempat beroperasi, Sajodo Snack & Food memulai langkahnya. Inovasi dan strategi pemasaran yang efektif membuat produk pertama mereka, Keripik Kaca, menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang. Saat ini, Sajodo Snack & Food telah menawarkan beragam produk yang populer, seperti Keripik Kaca, Baso Aci, Basreng, Keju Aroma, dan Usus Crispy, yang semuanya telah mendapatkan sertifikasi resmi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan Dinas Kesehatan.

Pertumbuhan bisnis yang pesat terlihat dari jumlah produk yang kini kian bertambah, dengan 140 pegawai dan pabrik yang luas. Sajodo Snack & Food juga telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara 1 Bisnis Proposal Tingkat Nasional dan Wirausaha Muda Syariah dari Bank Indonesia.

Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan ini meluncurkan produk baru, Keripik Kaca Rasa Barbeque, yang mendapatkan sambutan positif dan meningkatkan penjualan hingga 30%. Selain itu, Sajodo Snack & Food berencana untuk memperluas distribusi ke pasar internasional, dengan Malaysia dan Singapura sebagai target utama.

Strategi pemasaran digital yang agresif juga menjadi kunci kesuksesan mereka. Dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok, Sajodo Snack & Food berhasil menjangkau audiens yang lebih luas melalui konten kreatif dan kolaborasi dengan influencer.

Sajodo Snack & Food adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan ketekunan dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Dengan fokus pada jajanan lokal dan strategi pemasaran yang efektif, mereka tidak hanya menciptakan produk yang disukai masyarakat, tetapi juga mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Dengan peluncuran produk baru dan rencana ekspansi internasional, masa depan Sajodo Snack & Food tampak cerah dan penuh potensi.