
Dalam dunia pendidikan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bukan sekadar dokumen administratif belaka. Ia adalah sebuah peta perjalanan intelektual yang dirancang dengan saksama oleh seorang guru.
Di tengah derasnya arus inovasi teknologi, Baabul Hudaa Cinangsi berkolaborasi dengan Komunitas “Ngulik Sendiri” meluncurkan sebuah inisiatif riset dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang gratis dan terbuka untuk umum. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga menciptakan ruang belajar bagi para santri, anak didik, dan anggota komunitas yang ingin berkecimpung dalam dunia AI.

Komunitas “Ngulik Sendiri”, yang dikenal dengan semangat eksperimen dan pembelajaran mandiri, turut membawa napas segar dalam proyek ini. Mereka menyediakan wadah bagi para pemula dan penggiat teknologi untuk saling berbagi pengetahuan, menguji ide, dan mengembangkan solusi-solusi sederhana yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat “belajar sambil praktik”, komunitas ini membantu peserta untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung terjun membuat proyek AI sederhana.
Baabul Hudaa Cinangsi melihat kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam mentransformasikan pendidikan berbasis pesantren menjadi lebih adaptif terhadap kemajuan zaman. “Kami ingin santri tidak hanya mengaji, tapi juga melek teknologi. Dengan dukungan Komunitas Ngulik Sendiri, mereka bisa belajar AI tanpa biaya tinggi,” ujar seorang pengasuh pesantren.
Para peserta, baik santri maupun anggota komunitas, diajak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti pelatihan machine learning dasar, pengembangan chatbot, hingga eksperimen dalam pemrosesan bahasa alami (NLP). Harapannya, dengan pendekatan yang “apa adanya” dan sukarela, proyek ini bisa menjadi jembatan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan diri di era yang semakin digital.
Mari bersama-sama mendukung inisiatif ini—tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pelaku yang aktif menciptakan inovasi. Dengan semangat gotong-royong, Baabul Hudaa Cinangsi dan Komunitas Ngulik Sendiri membuktikan bahwa AI bisa dipelajari oleh siapa saja, di mana saja.
Ini bukan sekadar proyek, tapi gerakan. Yuk, ngulik bareng!



Dalam dunia pendidikan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bukan sekadar dokumen administratif belaka. Ia adalah sebuah peta perjalanan intelektual yang dirancang dengan saksama oleh seorang guru.

Latihan Soal Komponen dan Jenis-Jenis Komputer (TIK) Dalam era digital saat ini, pemahaman mengenai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi sangat penting. Salah satu aspek

Buya Arrazy mengungkapkan perjalanan spiritualnya yang penuh dengan kesadaran dan penyesalan

Mata pelajaran Koding dan KA dirancang sebagai pilihan intrakurikuler, memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih sesuai minat mereka

TikTok selalu menayangkan video Anda ke 500–600 orang terlebih dahulu sebagai “mini focus-group”

ratusan aktivis Gerakan Ajengan Muda (ARK1LYZ) menutup tiga swalayan mini karena diduga operasi tanpa PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)

BC Persian 22 Juli menampilkan spillway Bendungan Karkheh kering serut—kontras mencolok dengan sawah irigasi di hilir yang kini dialokasikan air hanya dua hari seminggu

GAM Kabupaten Tasikmalaya Gelar Bazar UMKM dalam Rangka Milangakala Kabupaten Tasikmalaya ke 393

Kami sudah coba salurkan aspirasi lewat musyawarah tiga kali, tak pernah didengar. Hari ini kami turun jalan