Dilansir dari halloberitaonline.com| Di tengah tantangan yang dihadapi oleh tenaga honorer di Kota Tasikmalaya, sebuah kabar baik muncul. Ketua Forum Honorer, Firham Mulady, S.Kom., mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan Wakil Wali Kota yang berhasil menjembatani komunikasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
Dalam pernyataannya melalui WhatsApp, Firham menekankan pentingnya izin yang diberikan oleh Wali Kota Tasikmalaya, yang memungkinkan forum honorer untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka secara langsung kepada pihak kementerian. Hal ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perbaikan status dan kesejahteraan para honorer di daerah tersebut.
Dengan langkah ini, Forum Honorer Kota Tasikmalaya merasa optimis bahwa dialog yang terjalin akan membawa hasil positif bagi masa depan mereka, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan pusat.
Kunjungan yang dilakukan oleh 14 perwakilan honorer Kota Tasikmalaya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada Rabu, 9 Juli 2025, menjadi momen penting dalam upaya memperjuangkan nasib mereka. Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd Diky Candranegara, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya, Gungun Pahlagunara.
Dalam pertemuan tersebut, Firham Mulady, selaku Ketua Forum Honorer, menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Wali Kota dan pihak-pihak terkait yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Ia menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat berarti bagi honorer, yang selama ini menantikan kepastian mengenai status mereka.
Informasi Penting dari Pertemuan
Hasil dari pertemuan ini mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, honorer akan diangkat menjadi P3 paruh waktu.Meskipun tanggal dan bulan pelaksanaan belum ditentukan, MenPAN-RB menjanjikan penyelesaian untuk kategori R3 dan R2 dalam waktu dekat.Untuk kategori R4, masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), mengingat pendataan yang diperlukan.Dengan adanya komunikasi yang terjalin antara honorer dan KemenPAN-RB, harapan untuk perbaikan status dan kesejahteraan para honorer di Kota Tasikmalaya semakin menguat. Forum Honorer berharap langkah ini dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih baik bagi mereka.














