Baabulhudaacinangsi.com |Bagi para pencinta keindahan alam dan momen-momen magis menjelang pagi, Gunung Galunggung di Tasikmalaya kini kembali menjadi primadona, seperti bintang yang bersinar di langit malam. Menjelang musim kemarau, destinasi alam ini menyuguhkan pemandangan yang tak hanya menyegarkan mata, tetapi juga menenangkan jiwa, seolah-olah alam mengajak kita untuk merenung dan bersyukur.

Di ketinggian Galunggung, hamparan lampu Kota Tasikmalaya yang berkelip di kegelapan, bagaikan ribuan bintang yang terhampar di bumi, berpadu indah dengan munculnya sang surya dari balik perbukitan. Sebuah pengalaman visual yang sulit dilupakan, seakan waktu berhenti sejenak untuk memberi ruang bagi keindahan yang tak tertandingi.
“Galunggung punya daya tarik alam yang sangat kuat, apalagi untuk mereka yang suka petualangan di alam terbuka. Sunrise dan citylight dari sini benar-benar jadi favorit,” ungkap Manajer Klaster Pariwisata Priangan Timur, Dudung Suhaeri, pada Minggu (1/6/2025).
Akses Dibuka Lebih Pagi, Sambut Fajar dari Ketinggian

Menjelang libur panjang Idul Adha 1446 H, pihak pengelola wisata Galunggung melakukan penyesuaian jam operasional, seperti seorang seniman yang menyiapkan kanvasnya untuk lukisan yang sempurna. Kawasan wisata kini dibuka mulai pukul 04.30 WIB, agar para pengunjung bisa tiba tepat waktu menyaksikan dua momen istimewa sekaligus: citylight dan matahari terbit.
Dudung menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengakomodasi meningkatnya minat wisatawan yang ingin menikmati suasana pagi dari Galunggung, baik bersama keluarga, komunitas alam, maupun secara individu.

Tak hanya menyajikan panorama, Galunggung juga menawarkan rute-rute menantang bagi para pecinta olahraga ekstrem. Jalur trailrun dan sepeda gunung menjadi daya tarik baru yang tengah dikembangkan untuk mengakomodasi tren sport tourism, seperti magnet yang menarik perhatian para petualang.
“Trek di sini sangat alami, dengan variasi kontur yang menantang tapi aman. Cocok untuk mereka yang ingin memacu adrenalin sambil tetap menyatu dengan alam,” ujar Dudung, menambahkan bahwa Galunggung adalah tempat di mana tantangan dan keindahan berpadu.
Destinasi Wisata yang Edukatif dan Ramah Keluarga
Gunung Galunggung kini tak lagi sekadar tempat melepas penat, tetapi juga menjadi ruang edukatif yang mengenalkan pengunjung pada ekosistem pegunungan dan sejarah erupsi besar yang membentuk lanskap Tasikmalaya masa kini. Dengan infrastruktur yang terus dibenahi, akses jalan yang semakin baik, serta keterlibatan aktif masyarakat sekitar, Galunggung siap menyambut wisatawan dari berbagai daerah, terutama selama masa liburan nanti.
“Kami ingin Galunggung menjadi lebih dari sekadar destinasi, tempat ini harus bisa memberi makna, wawasan, dan kenangan yang tak terlupakan bagi siapa pun yang datang,” tutup Dudung, menegaskan komitmen untuk menjadikan Galunggung sebagai tempat yang tak hanya indah, tetapi juga bermakna.
Dengan segala pesonanya, Gunung Galunggung kini berdiri megah, menunggu para pengunjung untuk merasakan keajaiban alam yang tak tertandingi, seperti sebuah lukisan hidup yang terus berubah seiring waktu.


Sumber : Tasikmalaya.inews.id | Wikipedia.com|Google.com|

